Spray gun digunakan untuk mengatomisasikan benda cair, umumnya cat. Dengan menggunakan spray gun, hasil pengecatan akan menjadi lebih baik dan menghemat pemakaian cat dibanding menggunakan kuas. Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik saat menggunakan spray gun, kita memerlukan latihan dan pengalaman. Bagi kamu yang baru saja ingin belajar mengecat ataupun membeli spray gun, tips-tips dibawah ini dapat membantu kamu untuk menentukan jenis spray gun apa yang perlu kamu beli. ( Beli Spray Gun di www.klikmjm.com )
BAGIAN-BAGIAN SPRAY GUN:
-
Tabung/tangki cat
-
Nozzle/nozzle cap
-
Tuas spray/trigger
-
Knob pengatur luas semburan cat
-
Knob pengatur jumlah cat yang dikeluarkan dari nozzle
-
Knob untuk mengatur tekanan udara yang masuk ke spray gun
Tidak semua spray gun terdapat knob untuk mengatur tekanan udara masuk (no 6). Tetapi kita bisa memasang alat bernama pressure regulator pada bagian bawah (lubang angin) spray gun. Pada alat ini biasa sudah terdapat penunjuk tekanan berupa digital ataupun analog. ( Beli Spray Gun di www.klikmjm.com )
JENIS-JENIS SPRAY GUN:
suction feed(kiri), gravity feed (tengah,kanan).
SUCTION FEED
Pada spray gun dengan tipe suction feed, tabung terdapat pada bagian bawah spray gun. Spray gun jenis ini membutuhkan banyak energi/angin untuk dapat menghisap dan menyemburkan cat, selain itu karena bodynya yang besar spray gun jenis ini tidak cocok untuk mengecat permukaan-permukaan kecil yang sempit. Kelebihan dari spray gun jenis ini adalah dapat menampung banyak cat sehingga cocok untuk pengecatan dengan bidang yang besar, seperti tembok, pagar.
GRAVITY FEED
Pada spray gun dengan tipe gravity feed, karena tabung terletak pada bagian atas spray gun maka cat akan keluar melalui nozzle dengan sendirinya dan angin hanya berfungsi untuk menyemburkan cat sehingga tidak menghabiskan banyak energi/angin. Ini adalah jenis spray gun yang paling sering digunakan untuk mengecat mobil,motor dll. ( Beli Spray Gun di www.klikmjm.com )
Selain suction feed dan gravity feed, nozzle pada spray gun juga berbeda-beda ukuran tergantung bidang apa yang akan dicat dan seberapa kental cat yang akan disemprotkan. Spray gun pada gambar tengah, ukuran nozzle nya adalah 1,5 mm, sedangkan yang kanan ukuran nozzlenya adalah 0,8mm. Ukuran nozzle juga mempengaruhi besar pola semburan cat, jadi jika bidang yang akan di cat kecil gunakanlah spray gun dengan ukuran kecil dan sebaliknya.
CARA MENYETEL DAN MENGGUNAKAN SPRAY GUN
Apapun jenis spray gun, cara menyetel dan menggunakan spray gun pada dasarnya semua sama. Untuk mendapatkan setelan yang maksimal, kita perlu mencoba berulang-ulang. Karena dengan berbedanya kekentalan cat, maka akan berbeda pula setelan nya.
1. Atur tekanan angin output pada kompresor menjadi 26 psi atau sesuai dengan buku manual yang terdapat saat membeli spray gun, lalu pasang spray gun pada selang kompresor.
2. Masukan cat kedalam tangki, lalu tutup.
3. Setel knob untuk mengatur jumlah cairan yang akan keluar dari nozzle. Putar searah jarum jam untuk mengecilkan dan putar berlawanan jarum jam untuk memperbanyak.
4. Setel tekanan angin yang masuk kedalam spray gun. Disini dibutuhkan trial dan error untuk mendapatkan hasil penyemburan yang pas. Prinsipnya adalah jika terlalu banyak angin maka cat akan menjadi kabut dan berbintik-bintik,cat menjadi boros dan hasil tidak akan bagus. Sebaliknya, jika terlalu sedikit angin maka cat tidak akan menyembur dengan sempurna.
5. Setel knob untuk mengatur luas semburan cat. Putar knob searah jarum jam untuk mengecilkan luas semburan dan putar berlawanan arah jarum jam untuk memperbesar luas semburan.
Sebelum mengecat pada bidang yang akan dicat, test terlebih dahulu hasil semburan cat pada kertas atau koran.
MASALAH-MASALAH UMUM PADA SPRAY GUN.
-
Cat tidak keluar, angin keluar dari tangki cat → Nozzle buntu, cat terlalu kental
-
Cat menetes/terciprat saat disemburkan → Tekanan angin kurang atau nozzle bocor/kotor
-
Hasil cat tebal → Cat yang keluar dari nozzle terlalu banyak