Amplas Itu Adalah ??
1). AMPLAS / SAND PAPER
Amplas adalah sejenis alat kerja yang terbuat dari kertas atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar seperti butiran pasir sehingga kadang-kadang disebut juga dengan Kertas Pasir.
Amplas berfungsi untuk menghaluskan permukaan dengan cara digosokkan, halus dan kasarnya kertas amplas ditunjukkan oleh angka yang tercantum dibalik Kertas Amplas tersebut. Semakin besar angka yang tertulis menunjukkan semakin halus dan rapat susunan pasir amplas tersebut. Amplas digunakan untuk mengamplas lapisan cat, putty (dempul) atau surfacer.
2.) JENIS-JENIS AMPLAS BERDASARKAN FUNGSINYA
Berdasarkan fungsinya, amplas dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Amplas Besi Atau Logam
Amplas besi adalah amplas yang digunakan untuk meratakan dan menghaluskan sebuah benda kerja berupa besi atau logam, atau kerak-kerak besi.
Amplas besi terbuat dari baku silicon carbide
Pada amplas besi terdapat nomor, nomor tersebut berkisar dari angka 1 sampai 300, yang menandakan tingkat kehalusan dan kekasaran dari amplas tersebut. Cara membacanya angka 1 merupakan amplas kasar, dan amplas 300 merupakan amplas super halus, Jadi makin besar nomor yang terdapat pada amplas maka tingkat kekasaran amplas tersebut makin halus.
Namun realitas yang terjadi dilapangan, jenis angka yang beredar biasanya dimulai dari angka 100 sampai 1000, akan sangat jarang sebuah tokoh mensuply stock ampals dengan tingkat kehalusan secara berurutan, biasanya sebuah toko bangunan atau toko cat yang mempunyai stock amplas dengan kelipatan 100, 200, 300, 400, 600, 800, 1000, 1500. Ini merupakan contoh ukuran amplas yang dijual dipasaran.
Kenapa ukuran amplas berbeda, karena partikel yang digunakan berbeda, sesuai dengan kegunaan amplas tersebut. jenis-jenis amplas yang tepat agar penggunaannya tidak malah merusak komponen kendaraan.
Amplas Kayu
Amplas kayu adalah suatu jenis amplas yang digunakan meratakan atau menghaluskan benda kerja dalam bentuk kayu. Jenis amplas kayu tidak jauh beda dengan amplas besi atau logam, hanya terletak pada penggunaannya. Karena yang berhubung ini mata kuliah teori dan cat, maka jenis amplas yang dibahas adalah yang berhubungan mata kuliah ini.
3.) JENIS-JENIS AMPLAS BERDASARKAN PENGGUNAANNYA
Berdasarkan penggunaannya, amplas dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Amplas kering dan amplas basah
Amplas Kering
Amplas kering adalah suatu jenis amplas yang digunakan untuk meratan atau menghaluskan benda kerja atau panel tampa cairan.
Kelebihan atau keuntungannya :
>> kertas amplas tahan lama
>> pekerjaan lebih cepat selesai
>> lantai tempat kerja tidak becek
>> tidak perlu isolasi
Kekurangannya menggunakan kertas amplas kering :
<< Menimbulkan debu di mana-mana
<< Suara berisik
<< Kertas amplas mudah kotor mudah tertutup
<< Hasilnya tidak bisa langsung dilihat
Amplas Basah
Amplas basah adalah suatu jenis amplas yang digunakan untuk meratakan atau menghaluskan benda kerja dengan menggunakan air atau spertus secara bersamaan. Kedua amplas ini masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangannya tersendiri.
Kelebihan atau keuntungan kertas amplas basah :
>> Tidak menimbulkan debu
>> Kertas amplas tidak lekas kotor tidak lekas tertutup
>> Hasilnya bisa langsung diliha
Kekurangannya menggunakan kertas amplas basah :
<< Waktu pengeringan lebih lama
<< Tempat kerja jadi becek
<< Harus menyediakan air
<< Pengejaan lebih lama dan butuh isolasi
<< Kertas amplas tidak tahan lama
5.) CARA MENGAMPLAS YANG BENAR
Pilih kertas amplas yang sesuai, kemudian potong menjadi 4 bagian
Pegang kertas amplas, jika menggunakan landasan maka sisi kertas amplas harus dipegang rapat landasan jangan menggunakan bahan yang keras (kayu / besi)
Tekan kertas amplas secukupnya kemudian gerakkan pada permukaan. Untuk permukaan yang rata, gunakan landasan yang rata pula
6.) BERMACAM-MACAM BENTUK AMPLAS, MATERIAL SERTA KEKASARANNYA.
Berdasarkan bentuk, material serta kekasarannya, amplas diklasifikasi menjadi beberapa item yaitu :
a). Klasifikasi Bentuk, berdasarkan bentuknya amplas dibedakan menjadi tipe roll dan tipe lembaran. Tipe roll ada yang berbentuk membulat dan ada yang berbentuk empat persegi panjang. Demikian juga tipe lembaran dibedakan dalam bentuk bulat dan empat persegi panjang.
Amplas Tipe roll ( Belanja Online di www.klikmjm.com )
Amplas Tipe lembaran ( Belanja Online di www.klikmjm.com )
b). Klasifikasi cara pemasangan, berdasarkan klasifikasinya amplas dibedakan tipe adhesive, tipe velcro, dan tipe non adhisive.
c). Klasifikasi material, berdasarkan materialnya perbendaan didasarkan pada jenis material belakang dan material partikel abrasifnya.
Berdasarkan material belakang ada empat jenis, yaitu kertas, kertas tahan air, kain, dan fiberglass.
Ditinjau dari material partikel abrasifnya dibedakan ada yang terbuat dari silicon carbide, dan ada yang terbuat dari oxidized aluminium. Amplas terdiri dari partikel abrasif yang diletakkan pada material backing. Partikel abrasif yang terbuat dari silicon carbide, terpecah-pecah menjadi butiran kecil pada saat pengamplasan, dan secara konstan memunculkan tepian yang baru dan tajam.
Partikel-partikel ini sangat sesuai untuk mengamlpas (sanding) cat yang relatif lunak. Sebaliknya, karena partikel aluminium oxide sangat kuat dan tahan aus, maka material ini sangat sesua untuk mengamplas (sanding) cat yang relatif keras. Ada dua metode yang digunakan dalam melapisi partikel abrasive pada material backing, yaitu metode lapisan terbuka dan lapisan tertutup. Pada metode lapisan terbuka, ada jarak yang lebih lebar diantara partikel-pertikel. Hal ini memungkinkan partikel yang diamplas terlepas dari partikel abrasif, dan mencegah permukaan amplas menjadi ntersumbat. Metode lapisan terbuka ini terutama digunakan untuk pengamplasan kering (dry-sanding).
Amplas tipe lapisan tertutup memiliki partikel abrasif yang dikemas rapat dan digunakan terutama untuk pengamplasan basah (wet sanding), dimana tidak ada resiko amplas menjadi tersumbat.
d). Klasifikasi Grit (kekerasan)
Nomor grit biasanya dicetak pada bagian belakang amplas. Semakin besar nomor grit, semakin halus partikel abrasifnya.
Rentang nomor dari nomor grit yang digunakan untuk pengecatan automotif adalah antara #60 dan #2000.
Tabel berikut memperlihatkan perbedaan nomor grit secara umum.
Sebelum menggunakan amplas, faktor yang sangat penting adalah memilih nomor grit yang berpengaruh pada hasil kerja, dan seberapa lama pekerjaan dilakukan.
Sebagai contoh pemborosan waktu dan tenaga akan terjadi, apabila amplas dengan kekasaran yang halus, misal #600 digunakan untuk mengupas cat aslinya, apabila top coat diaplikasi setelah mengupas permukaan dengan amplas yang memiliki grit #60, maka tidak akan diperoleh lapisan akhir yang halus, seberapapun lapisan diaplikasikan.
Dalam praktek tanda yang ditinggalkan oleh amplas dengan grit #80 tidak dihilangkan dengan mudah oleh grit #200. oleh sebab itu, yang penting untuk dilakukan adalah berganti pada grit yang lebih halus secara bertahap, sehingga dapat menghilangkan goresan yang ditiggalkan oleh amplas terdahulu.
e). Material sanding tipe lain
Disamping amplas, ada pula material sanding yang lain, yaitu material dimana syntetic fiber dapat dikusutkan seperti felt. Menggunakan adesif, partikel abrasif dikaitkan satu sama lain oleh fiber.
Oleh karena fleksibilitasnya, maka materialini sangat sesuai untuk pekerjaan sanding permukaan yang memiliki konfigurasi panel relatif komplek (rumit), yang tidak mudah dijangkau oleh amplas.
Oleh karena ketahanan air dan keandalannya yang tinggi maka ia dapat digunakan pada pengamplasan basah dan pengamplasan kering.